Monday, February 14, 2011

narasi wawancara Publik Figur


Bpk Priya Ramadhani
            Bapak Priya Ramadhani adalah anggota DPRD DKI Jakarta  dan  ketua DPD Partai Golkar Jakarta. Pria kelahiran 30 Mei 1963 ini, memiliki 4 orang anak bernama  Mahardika ,Yudistira, Thalita dan Nia ramadhani. Beliau bersekolah dasar di SD 01 Besuki dan melanjutkan ke SMP Maluku dan SMA Jakarta.
                Bapak Priya Ramdhani  muali terjun ke dunia politik pada tahun 1985.Pada tahun 1995 beliau mengikuti organisasi rukmi kemudian  menjadi wakil ketua organisasi terserbut. 6 tahun kemudian beliau  menjadi ketua golkar Jawa Timur, dan sekarang ketua golkar Jakarta. Menurut  beliau karena demokrasi Indonesia baru pada tahun 1998, politik Indonesia masih mencari bentuk. Sejak orde baru jatuh Indonesia masih mencari bentuk yang terbaik.
Bapak Priya Ramadhani merasa senang dengan pekerjaan beliau karena beliau  bisa membuat 1 program yang bisa mensejahterakan rakyat yaitu di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Beliau adalah bapak yang bijak, karena menurut beliau pengalaman mengesankan  selama menjabat pekerjaan ini justru  selama beliau  bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi Jakarta dan Indonesia, khususnya  pada saat  membuat perda sekolah gratis 9 tahun dan membuat program kesehatan gratis bersama rekan- rekan beliau. Beliau ternyata memiliki hambatan pada menjabat pekerjaannya ,yaitu masih banyak rekan-rekan beliau yang belum memiliki visi yang sama. Dan menurut beliau masih banyak pejabat yang rasa memiliki kota Jakarta masih kurang sehingga kuarang mengetahui apa yang di butuhkan masyarakat Jakarta ini.
Bapak yang mendapat inpirasi dari orang tua ini ternyata memiliki cita- cita sebagai dokter dan tentara, tetapi menurut beliau  kenyataannya jauh lebih baik dari cita-citanya dulu. Beliau dulu juga hobi berenang.
                Pesan beliau untuk generasi muda sekarang ini adalah banyaklah belajar, jangan takut untuk melalukan sesuatu yang baru dan jangan takut berbuat salah,  karena semua orang mempunyai kesalahan dan kesalahan akan memberI  pelajaran serta memacu untuk berbuat makin baik dan makin baik lagi.

No comments:

Post a Comment