Liverpool adalah sebuah kota dan distrik metropolitan di Merseyside, Inggris. Liverpool terletak di sebelah tebing timur Muara Sungai Mersey di bagian barat laut Inggris.
Liverpool dibangun di kawasan berbukit rendah, dengan kawasan Bukit Everton setinggi 70 meter sebagai kawasan tertinggi. Kawasan perkotaan Liverpool memanjang sampai ke Bootle and Crosby dalam daerah Sefton di sebelah utara, dan sampai ke kawasan Huyton dan prescot dalam daerah Knowsley dis ebelah Timur. Liverpool menghadap Wallasey dan Birkenhead di seberang Sungai Mersey di sebelah Barat. Pusat kota Liverpool terletak sekitar 8 kilometer dari Teluk Liverpool dan Laut Irelandia.
Liverpool berada di bawah oleh Kansil Kota Liverpool, satu dari 5 Kansil di dalam Wilayah Metropolitan Merseyside. Liverpool adalah termasuk salah satu kota utama di Inggris dan mempunyai `jumlah penduduk ke lima terdbesar dengan populasi sebanyak 441,477 dalam tahun 2002, dan untuk konurbasi Merseyside, populasinya mencapai 1,362,026
Penduduk Liverpool dipanggil Liverpudlians dan dijuluki "Scousers", yang merujuk kepada 'scouse', sebuah masakan yang dikukus. Scouse kini lebih dikaitkan dengan logat orang-orang Liverpool.
Pada akhir abad ke-19, Liverpool mengklaim dirinya sebagai "Pelabuhan Kedua Kerajaan Britania" (Second Port of the Empire) karena mengendalikan jumlah kargo paling banyak kedua setelah London. Liverpool juga menjadi pusat perindustrian, tetapi dalam abad ke-20, Liverpool kehilangan dasar perindustriannya dan perekonomiannya merosot. (http://id.wikipedia.org/wiki/Liverpool_%28kota%29)
Gak tau kenapa nih tiba- tiba pengen nge-post tentang kota Liverpool. Tapi sepertinya Liverpoolada hubungan tersendiri dengan diri saya #gkjelas
Kenapa saya berkata demikian??? Karena dua idola terbesar saya ada di kota ini. apakah itu?
Yang pertama, Club kebanggaan dari Merseyside ini, Liverpool FC. Tim sepak bola ini berjaya pada masa Ian Rush dan Kenny Dalglish, pada tahun 1970-an(maaf salah, kira2 aja). Pada masa Michael Owen, Steven Gerrad dengan pelatih Gerrad Houlier pada tahun 1990-an juga cukup di acungi jempol. Saat pelatih berganti menjadi Rafa Benitez, tim ini permainanya menurun, namu masih permain apik dan merebut beberapa gelar sepert Champion dan FA Cup. Nah.. Liverpool kembali meningkat lagi setelah Fernando Torres masuk dan mencapai peringkat 2 BPL. Setahun kemudian Rafa tidak melatih dengan baik. Pemain- pemainnya pun juga tidak bermain secara maksimal, termasuk Fernando Torres. Puncak ke-"copo"an Liverpool adalah saat Roy Hodgson melatih liverpool. Sebagai pendukung saya kecewa parah dengan performa tim ini. Tapi dengan performa yang menurun ini gk tau kenapa saya tetap fanatik dengan club ini.Teman- teman di sekolah seneng banget mencomoohkan diriku *sokdramatis* gr2 suka tim secopo itu. Tp Roy hodgson pun di ganti Kenny Dalglish yang sekarang menurut saya sudah mulai membangkitakan kembali performa liverpool. O iya lupa Liverpool menjual Torres lho ke CHEALSEA!!! *kebawaemosi*. Tetapi membeli Suarez dan Andy Carrol. Lanjutannya tunggu ya.. Coming soon..
No comments:
Post a Comment